Dengan melambai-lambaikan bendera Front Pembebasan Nasional Sandinista yang berwarna hitam dan merah di hadapannya, Presiden Nikaragua Daniel Ortega akhir pekan ini merayakan peringatan revolusi yang telah membantunya ke tampuk pimpinan negara itu 35 tahun lalu.
Bersama Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Ortega berpawai bersama para pendukungnya di Managua.
Daniel Ortega yang berusia 69 tahun dan kini menjabat masa jabatan ketiga, merupakan bagian dari revolusi Sandinista yang menggulingkan Anastasio Somoza tahun 1979.
Ortega kini menghadapi kecaman karena melampaui wewenangnya, setelah anggota-anggota kelompok oposisi mengatakan perubahan konstitusi awal tahun ini dirancang untuk mempertahankan Ortega sebagai pemimpin negara miskin di Amerika Tengah itu untuk masa jabatan tidak terbatas.
