Peringkat tersebut diterbitkan di Global Age Watch Index terbaru. Help Age International menerbitkan indeks 96 negara yang menjadi rumah bagi 790 juta orang berusia 60 tahun dan di atasnya.
Global Age Watch Index menilai negara-negara dalam empat kategori. “Dunia kita menua dengan cepat. Indeks ini membandingkan dan memberikan peringkat pada negara-negara dari yang terbaik sampai yang terburuk di dunia untuk tempat hidup ketika tua,” ujarnya.
“Kesehatan, pendapatan, apa yang kami sebut kapabilitas atau kemampuan untuk terus berkontribusi pada pekerjaan. Yang terakhir adalah lingkungan yang mendukung, apa pendapat para orang lebih tua tentang lingkungan tempat tinggal mereka.”
Porter berkata banyak orang lebih tua yang tidak terjamin secara finansial.
“Fokus laporan tahun ini adalah pensiun, pendapatan pensiun yang bisa diharapkan oleh orang-orang tua.”
Indeks tersebut melaporkan hanya satu dari empat orang tua di atas 65 tahun di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah yang mempunyai tabungan untuk masa pensiun. Help Age memberikan daftar sistem pensiun terbaik sebagai pembayaran dasar universal yang tersedia bagi setiap orang ketika mereka sudah mencapai umur yang ditentukan.
Norwegia menduduki peringkat tertinggi di indeks tersebut. Negara-negara lain yang berada di peringkat 10 adalah Swedia, Swiss, Kanada, Jerman, Belanda, Islandia, Amerika Serikat, Jepang dan New Zealand. Afghanistan berada pada peringkat bontot di daftar tersebut akibat konflik berkepanjangan selama bertahun-tahun.
Ada 10 negara Afrika di indeks tersebut, semuanya berada di peringkat bawah. Afrika Selatan menduduki peringat tertinggi di antara mereka di nomor 80. Namun, Porter mengatakan Afrika Selatan melakukan beberapa hal yang positif.
“Afrika Selatan telah memperkenalkan dan terus mendukung dan mengembangkan hak pensiun universal bagi populasinya yang berusia lebih tua. Dan ini hal yang sangat bagus. Kami telah melihat beberapa pernyataan publik yang sangat memberikan harapan dari Presiden Zuma dan politisi senior lain di Afrika Selatan bahwa mereka mengakui kontribusi dan pentingnya dukungan terhadap warganya yang berusia lebih tua. Afrika Selatan menunjukkan model yang sangat bagus bagi benua tersebut bahwa memperkenalkan pensiun adalah hal yang mungkin bagi mereka,” ujarnya.
Afrika Selatan adalah salah satu dari apa yang disebut bangsa-bangsa BRICS nations, negara-negara dengan kekuatan ekonomi berkembang. Anggota lain termasuk Brazil, di peringkat 58, Rusia, di peringkat 65, India, 69 dan China, 48.
Porter mengatakan, “Banyak dorongan di balik keputusan China memperkenalkan penyediaan pensiun bagi warganya yang berusia lebih tua adalah untuk memberikan insentif bagi mereka agar menggunakan daya beli mereka ketika masih muda daripada menabung untuk pensiun.”
Negara-negara Afrika seperti Ghana, Maroko, Nigeria, Rwanda, Zambia, Uganda, Tanzania, Malawi dan Mozambique semuanya berada di peringkat di bawah Afrika Selatan di Global Age Watch Index. Bahkan, Mozambique ada tepat di atas Afghanistan dalam daftar tersebut.
Help Age International merekomendasikan negara-negara Afrika mulai memberikan pensiun ketika warga mereka menginjak usia 60 tahun. Namun, bila negara-negaranya miskin, Help Age International mengatakan negara tersebut mungkin tidak bisa memulai sistem pensiun kepada semua orang pada saat yang bersamaan, atau mereka bisa menetapkan usia yang lebih tua untuk sementara waktu.
Faktor lainnya adalah populasi penduduk pemuda Afrika, yang jauh lebih besar daripada negara lain di dunia. Oleh karena itu, pemerintah sudah menghadapi kewajiban untuk menyediakan pendidikan dan pekerjaan. Porter mengatakan dibutuhkan kejelian untuk mengatasi masalah tersebut.
“Sebaiknya kita tidak membuat kompetisi antar generasi. Pertama-tama, dalam masa hidup seseorang, ia akan mengalami masa muda dan masa tua. Kita tahu banyak contoh menunjukkan bahwa warga yang lebih tua yang menerima pensiun bisa menyekolahkan anak-anak di daerah miskin dan marginal.”
Help Age melaporkan biaya untuk pensiun "jauh lebih kecil daripada yang dibayangkan.” Mereka mengutip penelitian di 50 negara yang menemukan bahwa “biaya pensiun universal, untuk mereka yang berusia di atas 65 tahun adalah 20 persen dari pendapatan rata-rata, berkisar kurang dari setengah persen GDP atau Produk Domestik Bruto di Burkina Faso sampai 1,8 persen di China.”
Beberapa pensiun mungkin tidak berjumlah banyak, tapi Help Age mengatakan dana tersebut bisa memberikan kemandirian dan cukup untuk memberi barang-barang yang diperlukan seperti obat-obatan.