National Security Agency, disingkat NSA atau Badan Keamanan Nasional Amerika, adalah organisasi intelijen terbesar di seluruh dunia.
Salah satu tugasnya adalah menyadap semua komunikasi di dunia, terutama komunikasi elektronik yang menyangkut hubungan militer, diplomatik dan kegiatan teroris.
Kata James Bamford, penulis buku berjudul Body of Secrets, NSA bahkan jauh lebih besar dan kegiatannya lebih bersifat rahasia daripada kegiatan Dinas Intelijen Pusat Amerika atau CIA.
Menurut James Bamford, kegiatan NSA lainnya adalah membongkar sandi atau enkripsi yang banyak digunakan dalam hubungan atau komunikasi elektronik. Karena Amerika juga punya banyak rahasia, maka tugas ketiga NSA adalah menciptakan sistem sandi atau enkripsi yang canggih dan diharapkan tidak bisa disadap oleh lawan-lawannya.
James Bamford, wartawan dan penulis yang dianggap paling banyak tahu tentang kegiatan dinas mata-mata Amerika itu mengatakan kepada jaringan televisi C-span, NSA punya kira-kira 38.000 pegawai.
“NSA sebenarnya terdiri dari dua organisasi, yang satu adalah organisasi yang sebagian besar pegawainya adalah warga sipil, dan satu lagi yang dikenal sebagai Central Security Service, yang anggotanya terdiri dari pejabat dan petugas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, yang jumlahnya 10 sampai 15 ribu orang. Kelompok yang terakhir ini adalah para petugas lapangan, yang menggunakan pesawat terbang dan kapal-kapal laut untuk melakukan tugas mereka memantau komunikasi di seluruh dunia.”
Edward Snowden, pakar komputer dan bekas kontraktor NSA yang kini tinggal di Russia adalah orang yang paling di cari-cari oleh pemerintah Amerika karena dituduh membocorkan ribuan dokumen rahasia NSA pada tahun 2013. Departemen Kehakiman Amerika menuduh Snowden melanggar undang-undang kegiatan mata-mata.
Kantor pusat NSA terletak tidak jauh dari ibu kota Washington DC, dan punya anggaran tahunan sekitar tujuh milyar dollar.
Kata Bamford, markas NSA yang besar itu juga disebut sebagai Crypto City atau Kota Penuh Rahasia.
“Kompleks NSA itu sangat besar dan bisa disebut sebagai kota tersendiri. Lapangan parkirnya saja bisa memuat 37.000 mobil, dan kantor pos Amerika tiap hari mengantarkan 70.000 surat ke berbagai bagian kantor itu. Seluruhnya ada 50 kantor dan gedung-gedung besar dimana bekerja ribuan analis dan pakar komputer yang menggunakan peralatan komputer super canggih.”
Kata James Bamford lagi, NSA mempunyai koleksi komputer canggih paling besar di dunia, yang ditangani oleh pakar-pakar matematika, kriptologi dan ahli bahasa asing supaya bisa memahami komunikasi dari bagian dunia manapun.
Pimpinan NSA adalah jenderal bintang tiga yang dipilih secara bergantian dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Letnan Jenderal Paul Nakasone, kepala Army Cyber Command telah ditunjuk oleh Presiden Donald Trump sebagai direktur NSA yang berikutnya. [ii]
