Tautan-tautan Akses

Obama akan Kampanye bagi Hillary Clinton di North Carolina


Presiden AS Barack Obama dan Hillary Clinton, yang saat itu masih menjabat sebagai Menlu AS (foto: dok).
Presiden AS Barack Obama dan Hillary Clinton, yang saat itu masih menjabat sebagai Menlu AS (foto: dok).

Presiden Barack Obama dan tokoh yang hampir dapat dipastikan akan menjadi calon presiden Partai Demokrat – Hillary Clinton – akan berkampanye bersama untuk pertama kalinya hari Selasa mendatang (5/7) di Charlotte, North Carolina.

Dalam kampanye di Charlotte Convention Center Selasa (5/7) siang nanti, Presiden Barack Obama dan Hillary Clinton “akan membahas kemajuan yang telah dicapai dan visi mereka bagi Amerika yang lebih kuat”, demikian pernyataan tertulis tim kampanye Clinton.

Obama – yang awal bulan lalu secara resmi menyatakan mendukung Clinton – mengatakan ia “sangat antusias” dan siap berkampanye bagi mantan menteri luar negerinya itu. “Fired up” atau “sangat antusias” adalah slogan yang digunakan Obama ketika berkampanye delapan tahun lalu.

Ketika menyampaikan dukungan kepada Clinton, Obama mengatakan “saya tahu betapa sulitnya pekerjaan ini, tetapi saya tahu Hillary sangat mampu menjalaninya. Faktanya, saya kira tidak pernah ada seseorang yang memenuhi kualifikasi memangku jabatan ini sebaik Clinton. Ia memiliki keberanian, rasa belas kasih, dan tekad untuk menyelesaikan pekerjaan.”

Obama dan Clinton sedianya melangsungkan kampanye pertama mereka di Green Bay – Wisconsin pada 15 Juni lalu. Acara itu dibatalkan karena insiden penembakan di Orlando – Florida pada 12 Juni.

Partai Demokrat menilai North Carolina – yang memiliki gubernur dan dewan legislatif yang mayoritas berasal dari Partai Republik – sebagai “swing state” yang harus diperebutkan dalam pemilu November nanti. North Carolina memilih Obama pada pemilu tahun 2008, tetapi beralih ke Mitt Romney pada pemilu tahun 2012, meskipun Partai Demokrat melangsungkan konvensi nasional partai di Charlotte.

Sementara itu kedua partai siap melangsungkan konvensi nasional mereka akhir Juli ini. Konvensi Partai Republik akan diselenggarakan di Cleveland – Ohio mulai 18-21 Juli, sementara konvensi Partai Demokrat diadakan di Philadelphia – Pennsylvania mulai 25-28 Juli.

Partai Republik sedang berupaya memenuhi daftar pembicara dalam konvensi itu, yang umumnya diisi oleh tokoh-tokoh berpengaruh dan bintang-bintang politisi baru partai tersebut. Tetapi sejumlah tokoh berpengaruh Partai Republik sudah mengatakan mereka tidak akan menghadiri konvensi tahun ini karena pernyataan-pernyataan tajam Donald Trump – bilyuner yang hampir dapat dipastikan akan menjadi calon presiden Partai Republik.

Dua pernyataan Trump yang paling tajam adalah seruan larangan bagi warga Muslim untuk masuk ke Amerika dan pembangunan tembok pembatas di perbatasan Amerika-Meksiko.

Mantan Presiden George Walker Bush dan abangnya Jeb Bush, yang dikalahkan Trump dalam beberapa pemilihan pendahuluan awal tahun ini, mengatakan tidak akan menghadiri konvensi. Dua mantan calon presiden sebelumnya, yaitu mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney dan Senator Arizona John McCain, juga mengatakan tidak akan datang.

Namun hari Sabtu (2/7) Trump menulis di Twitter-nya bahwa slot daftar pembicara untuk Konvensi Nasional Partai Republik sudah “penuh terisi dan bahkan daftar tunggu mereka yang akan berbicara sudah cukup panjang”. Trump menambahkan bahwa daftar pembicara akan diumumkan hari Rabu (6/7). [em]

XS
SM
MD
LG