Presiden Barack Obama diduga akan menyoroti kebangkitan ekonomi AS dalam pidato kenegaraan tahunan yang disebut State of the Union di hadapan Kongres, Selasa malam (20/1).
Seperti dilaporkan koresponden VOA di Gedung Putih Aru Pande, Presiden Obama telah menyampaikan pesannya kepada publik, dengan memberikan tinjauan sekilas mengenai rencana pemerintahannya untuk meningkatkan sektor manufaktur Amerika dan akses ke pendidikan tinggi.
Presiden Obama melawat ke negara-negara bagian beberapa minggu sebelum pidato kenegaraan itu. Dia memulai tahun baru dengan meninjau kembali berbagai kemajuan yang telah dicapai pada tahun 2014.
"Pada bulan Desember, perusahaan-perusahaan kita menciptakan 240.000 lapangan kerja baru. Tingkat pengangguran turun menjadi 5,6 persen, yang merupakan terendah dalam enam setengah tahun. Itu berarti, 2014 adalah tahun yang paling kuat untuk pertumbuhanlapangan kerja sejak 1990-an," kata Presiden Obama.
Komentar Presiden Obama pada tanggal 9 Januari di Tennessee itu disampaikan dalam acara pengumuman rencana untuk menawarkan kuliah gratis di community college atau perguruan tinggi negeri dua tahun untuk mahasiswa yang memenuhi syarat.
Hanya beberapa hari sebelumnya Presiden Obama juga singgah di negara bagian Michigan sebagai bagian dari tur pidato kenegaraan tersebut. Kali ini dia mengunjungi pabrik pembuat mobil Ford di Michigan. Di tempat itu Obama mengatakan kebangkitan Amerika adalah nyata dan mengarah pada pemulihan industri otomotif AS yang mengalami kesulitan.
"Tahun lalu, pekerja otomotif Amerika memproduksi mobil lebih cepat daripada tahun-tahun lain sejak 2005. Ford telah membawa pulang pekerjaan dari Meksiko, menciptakan hampir 24.000 lapangan kerja baru di negara ini," tambah Obama.
Meskipun setahun yang penuh tantangan internasional yang besar – mulai dari memerangi kelompok militan Negara Islam (ISIS) sampai wabah Ebola di Afrika Barat, Presiden Obama tidak goyah dari tujuannya untuk meningkatkan kelas menengah Amerika.
Mantan penasihat Obama, Larry Korb, dari Center for American Progress, mengatakan pemimpin AS itu kemungkinan besar akan fokus pada isu-isu domestik dalam pidato State of the Union nanti.
"Saya kira dia mengakui bahwa kita perlu kuat di dalam negeri sebelum kita bisa menjadi kuat di dunia. Dan pada dasarnya jalan-jalan kita rontok. Kita perlu melakukan sesuatu, misalnya tentang Highway Trust Fund atau dana abadi untuk jalan raya. Saya kira dia akan mengatakan kita tidak bisa efektif di dunia kecuali kita kuat di dalam negeri," kata Larry Korb.
Dengan Kongres yang dikontrol Partai Republik, usulan presiden untuk membuat pusat manufaktur, memperluas akses broadband dan menawarkan kuliah gratis kemungkinan akan mengalami oposisi, terutama jika program-program itu memerlukan persetujuan kongres untuk anggaran yang lebih besar.
