Presiden Amerika Barack Obama mengatakan Amerika telah meminta Iran mengembalikan sebuah pesawat pengintai tanpa awak yang menurut Iran telah didaratkannya dalam sebuah serangan lewat komputer.
Presiden Obama hari Senin mengatakan tidak akan berkomentar mengenai urusan intelijen rahasia, tetapi Amerika telah meminta pengembalian pesawat itu dan akan “menunggu tanggapan Iran.”
Obama berbicara dalam jumpa pers di Gedung Putih bersama Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki.
TV pemerintah Iran akhir pekan lalu menampilkan gambar-gambar apa yang disebutnya pesawat tanpa awak Amerika yang baru-baru ini didaratkan di bagian timur perbatasan Iran.
Iran mengirim keluhan kepada PBB dan Kementrian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Swiss untuk Iran guna mengecam insiden itu. Amerika dan Iran tidak memiliki hubungan diplomatik, dan Swiss menangani kepentingan Amerika di Iran.
Pejabat-pejabat Amerika menggambarkan insiden itu sebagai kemunduran besar dalam program pesawat rahasia tanpa awak. Mereka mengatakan ada ketakutan Iran akan berbagi teknologi pesawat tanpa awak itu dengan Tiongkok atau negara lain, tetapi juga mengungkapkan keraguan Iran memiliki keahlian untuk melacak data-data pengawasan dari pesawat itu.