Presiden Amerika Barack Obama telah mengancam akan memveto rancangan undang-undang yang diajukan fraksi Republik yang bertujuan untuk memastikan dana federal tidak digunakan untuk membiayai aborsi, sebagaimana dikhawatirkan sebagian kaum konservatif kemungkinan terjadi berdasarkan undang-undang perawatan kesehatan andalan Presiden.
Gedung Putih mengatakan dalam pernyataan Kamis (22/1) bahwa persis 42 tahun setelah keputusan Mahkamah Agung Amerika dalam kasus Roe lawan Wade bahwa aborsi adalah legal, fraksi Republik dalam Kongres ingin mencabut hak yang dilindungi Konstitusi itu.
DPR Amerika Kamis meluluskan RUU yang secara permanen melarang dana federal untuk aborsi. Namun, rancangan itu hanya lolos setelah para tokoh Republik menghilangkan kata-kata anti-aborsi yang lebih keras.
