Presiden Amerika Barack Obama menyatakan rencananya menarik pasukan Amerika dari medan tempur Afghanistan bukan berarti Amerika meninggalkan Afghanistan.
Dalam wawancara dengan VOA di Gedung Putih, Obama mengatakan meskipun 33 ribu tentara Amerika ditarik bertahap dalam 14 bulan mendatang, Amerika masih menempatkan lebih dari dua kali lipat jumlah itu di Afghanistan.
Presiden Obama mengatakan pengurangan peran Amerika menunjukkan “rakyat Afghanistan perlahan-lahan mengambil tanggungjawab semakin besar.” Rakyat Afghanistan sekarang membela negara mereka dan berjuang demi negara mereka sendiri, kata Obama. Dengan semakin banyak tentara Amerika yang ditarik, lanjutnya, Amerika berniat untuk mengirim sinyal bahwa “inilah negara kalian dan kalian harus bertanggungjawab.”
Obama mengakui tentang munculnya ketegangan dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, yang kerap mengritik operasi Amerika dan NATO di negaranya. Tetapi Obama mengatakan kepentingan Karzai adalah memastikan bahwa Afghanistan bukan tempat berlindung para teroris dan bahwa konstitusi Afghanistan ditegakkan. Ia mengatakan tujuan-tujuan itu konsisten dengan kepentingan Amerika.
Sewaktu berbicara di Gedung Putih, presiden mengatakan harus ada penyelesaian politik dengan pemberontak Taliban yang memerangi pasukan Barat dan Afghanistan. Jika militan setuju mematuhi konstitusi Afghanistan dan menghentikan kekerasan sebagai cara meraih kekuatan politik, Obama menlihat ada kemungkinan kuat rakyat Afghanistan dapat mengakhiri perang selama 30 tahun.