Kementerian Dalam Negeri Afghanistan hari Minggu menuduh pemberontak membunuh seorang anak kecil berusia delapan tahun dengan memberi sebuah kantong berisi bahan peledak dan menyuruhnya untuk menyerahkan kantong itu ke polisi.
Selagi anak kecil perempuan itu mendekati sebuah pos polisi di provinsi Uruzgan pusat hari Sabtu, kantong itu meledak, dan menewaskan dirinya.
Hari Minggu, sejumlah pejabat Afghanistan mengatakan korban tewas akibat serangan bom mobil bunuh diri di sebuah rumah sakit di provinsi Logar timur telah bertambah menjadi 38 orang. 50 Orang lainnya cedera dalam ledakan hari Sabtu yang menghancurkan bangunan dan orang-orang tertimpa reruntuhan.
Taliban membantah bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, kelompok itu berperan aktif di wilayah tersebut dan sering melakukan serangan bunuh diri.
Secara terpisah, NATO mengatakan lima tentara NATO tewas dalam operasi di Afghanistan hari Minggu.
NATO mengatakan ledakan bom pinggir jalan telah menewaskan dua tentara di Afghanistan barat dan satu tentara di Afghanistan selatan, sementara dua tentara tewas dalam dua serangan pemberontak terpisah di Afghanistan timur dan selatan.