Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan keluarganya hari kedua kunjungannya di Yogyakarta, Kamis (29/6) menikmati sejumlah tempat tujuan wisata di kota itu.
Selama sekitar satu jam, Kamis pagi (29/6) Barack Obama dan keluarganya mengunjungi candi Prambanan, dipandu oleh Manggarsari Ayuwati, Kepala Unit Badan Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pujo Suwarno, General Manager Taman Wisata Candi Prambanan mengatakan, Obama sangat menikmati kunjungannya di Prambanan. Pujo juga berharap,kunjungan Obama akan diikuti oleh banyak wisatawan dari Amerika Serikat. Selama ini, turis mancanegara ke Prambanan masih didominasi oleh mereka dari Jepang dan negara-negara Eropa.
“Tadi kebetulan pertama kali bertemu dengan saya, menyampaikan salam dengan Bahasa Indonesia, 'Selamat Pagi! Saya senang pulang kampung'. Beliau juga sempat menyapa para pengunjung yang ada di Prambanan dan yang saya dengar langsung komentarnya bahwa Prambanan sangat indah. Saya pribadi merasakan kunjungan Barack Obama ini bukti bahwa candi Prambanan khususnya adalah asset budaya yang sangat tinggi, beliau sampai menyempatkan waktu khusus untuk datang, bukti cagar budaya ini layak untuk bisa dinikmati oleh masyarakat dunia,” kata Pujo Suwarno.
Selesai kunjungan ke Prambanan, Barack Obama dan keluarganya menuju puncak Becici yang ada di desa Muntuk, kecamatan Dlingo kabupaten Bantul, menikmati keindahan alam dari ketinggian sekitar 300 meter.
Sugandi Saputra, pengelola puncak Becici mengatakan, selama setengah jam, keluarga Barack Obama menikmati keindahan alam. Sugandi Saputra pun berharap, kunjungan Barack Obama akan meningkatkan popularitas puncak Becici yang relatif masih baru.
“(Obama) nonton-nonton saja melihat panorama di puncak Becici, tidak ada kegiatan khusus, pengin selfie juga tidak, paling lama di titik nol, di puncaknya. Harapannya kunjungan ini akan mendongkrak wisata di Dlingo dan kunjungan wisata tentunya akan mendorong potensi ekonomi masyarakat menuju kesejahteraan,” jelas Sugandi Sapura.
Dari puncak Becici, Obama dan keluarganya kemudian menikmati santap siang di Warung Bumi Langit di sebuah lereng wilayah Imogiri Bantul yang menyediakan menu khusus organik yang dipanen dari kebun sendiri.
Sore harinya, kedua putri Obama, Sasha dan Malia memilih mengunjungi tempat-tempat wisata di tengah kota Yogyakarta, salah satunya ke Tamansari di dekat Kraton Yogyakarta.
Turut Raharjo, pemandu wisata yang sudah disiapkan di Tamansari mengatakan pengamanan yang sangat ketat sempat mengecoh petugas penyambutan yang terdiri warga sekitar Tamansari, termasuk dirinya. Sebab rombongan memasuki Tamansari melalui pintu belakang.
“Ya saya sudah telat jadinya, dan saya ketemu security pihak US, nah saya malah menerangkan kepada mereka, anak-anak Barack Obama sudah ada yang menghandle sendiri. Kita sebenarnya mau menunjukkan lewat lorong sini, langsung lewat pintu belakang Tamansari itu yang langsung ke kolam trus menuju kolam yang selatan, masuk terus pulang,” kata Turut Raharjo.
Rombogan Sasha dan Malia cenderung menghindari kerumunan wisatawan lokal, sehingga mereka juga membatalkan kunjungan ke Alun-Alun Selatan yang dinilai terlalu banyak orang.
Rombongan dikabarkan beralih mengelilingi Kraton Yogyakarta dan selanjutnya menuju restoran ayam goreng Nyonya Suharti. Rencana keluarga Barack Obama sebelumnya untuk bertemu Sultan Hamengkubuwono ke-10 di Kraton Yogyakarta sudah dibatalkan karena kedatangan ke Yogyakarta untuk liburan, bukan kunjungan resmi.
Hari Jumat, Barack Obama dan keluarganya dijadwalkan mengakhiri liburannya di Yogyakarta. [ms/em]
