Presiden Amerika Barack Obama hari Minggu (25/1) mengatakan, kawasan yang mencakup “Perlindungan Nasional Satwa Liar Artik” di bagian barat daya negara bagian Alaska itu perlu dilindungi karena “terlalu berharga untuk terkena resiko” kemungkinan tumpahan minyak jika pengeboran diijinkan.
Lokasi perlindungan itu merupakan kediaman beruang kutub, serigala berbulu abu-abu, karibu, dan lebih dari 200 spesies burung dan 42 jenis ikan. Tetapi kawasan itu telah sejak lama diminati oleh perusahaan-perusahaan minyak karena kandungan sumber daya yang signifikan.
Anggota-anggota Kongres di Alaska segera menyampaikan tentangan atas usul Presiden Obama itu.
Kongres harus menyetujui penunjukkan kawasan terbesar sejak diciptakannya kategori “kawasan pelestarian” lebih dari 50 tahun lalu.
Dengan teknologi baru membuka cadangan minyak di North Dakota, Texas dan tempat-tempat lain, Amerika telah menjadi produsen minyak terbesar di dunia, meski Arab Saudi tetap menjadi eksportir terbesar di dunia.