Presiden Amerika Barack Obama mengatakan kebocoran minyak yang luas di Teluk Meksiko akan berdampak cukup besar terhadap ekonomi. Obama berbicara di Gedung Putih hari Senin setelah mendapat penjelasan dari Komandan Pasukan Penjaga Pantai Thad Allen yang ditunjuk untuk mengawasi tanggapan pemerintah terhadap bencana tersebut.
Presiden ingin British Petroleum bertindak cepat dan tanggap terhadap tuntutan orang-orang yang secara ekonomis menderita akibat tumpahan minyak tersebut. Obama juga ingin supaya minta Teluk Meksiko bisa bersih kembali dari genangan minyak yang kini melapisi rawa-rawa dan satwa liar dan mengancam kelangsungan hidup para nelayan dan pemilik usaha lainnya.
Senin pagi, Laksamana Thad Allen kepada wartawan mengatakan sebuah corong kerucut yang dipasang di atas sumur yang bocor dalam 24 jam terakhir mampu menangkap 11 ribu barel minyak.
Menurut Allen hari Minggu, upaya mengendalikan kebocoran sepertinya akan berlangsung berbulan-bulan. Ia mengatakan tutup yang dipasang minggu lalu di sumur yang meledak hanya mengendalikan sebagian dari minyak, sementara sumur-sumur pengganti baru yang sedang dibor baru akan siap di bulan Agustus.
Juga pada hari Minggu, para petugas jawatan satwa liar melaporkan berbagai dampak negatif akibat tumpahnya minyak itu di kawasan lain Amerika. Untuk pertama kalinya, mereka menemukan burung-burung mati akibat tercemar minyak di Texas, yang berada di barat sumur yang rusak.
Ini menyusul sejumlah laporan adanya peningkatan volume minyak kental yang tersapu menuju Florida, di beberapa wilayah pantai alami dan menutupi rawa-rawa dengan gumpalan hitam.