Mantan Presiden AS Barack Obama, Sabtu (8/9), mengatakan kepada peserta rapat umum Partai Demokrat bahwa pemerintah AS "adalah pemerintahan bagi semua orang dan bukan untuk dijual."
Obama jarang muncul sejak meninggalkan jabatannya. Tapi pada Sabtu, menjelang pemilu paruh waktu pada November, dia hadir dalam sebuah rapat umum di Anaheim, California untuk mendukung kandidat-kandidat Partai Demokrat di distrik-distrik yang dimenangkan oleh kandidat presiden Demokrat Hillary Clinton pada 2016.
"Kita terikat dengan gagasan bahwa ini adalah pemerintah dari, oleh, dan untuk rakyat, katanya. "Kita tidak dalam situasi dimana sebagian orang lebih kuat dibanding lainnya," ujar Obama.
"Taruhannya besar dalam pemilu ini," kata Obama, merujuk pada pemilu kongres yang akan dilihat sebagai referendum atas pemerintahan presiden Trump dan dominasi Partai Republik di Washington.
"Ini adalah momen menentukan dalam sejarah kita. Dan faktanya adalah, apabila kita tidak berjuang keras, keadaan bisa memburuk... Tapi kabar baiknya, dalam dua bulan kita akan berpeluang untuk mengembalikan kewarasan dalam politik kita," kata Obama.
Obama juga mengatakan ancaman terbesar demokrasi AS bukan dari satu orang, atau pun dari para pendukung partai politik yang kaya.
Ancaman itu adalah "sikap apatis," katanya. "Ketidakpedulian. Apabila kita tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan." [vm/ii]