Tautan-tautan Akses

Obama: Perjanjian Nuklir dengan Iran Mungkin Tercapai


Para jurnalis menunggu di luar Palais Coburg Wina, Austria, tempat diselenggarakannya pembicaraan tertutup mengenai nuklir Iran, 23/11/2014.
Para jurnalis menunggu di luar Palais Coburg Wina, Austria, tempat diselenggarakannya pembicaraan tertutup mengenai nuklir Iran, 23/11/2014.

Presiden AS Obama mengatakan, persetujuan nuklir dengan Iran mungkin tercapai dan akan merupakan langkah penting pertama dalam hubungan diplomatik yang lebih besar antara kedua negara.

Dalam wawancara dengan National Public Radio atau NPR, Presiden Barack Obama mengatakan ia sangat mengharapkan bisa memperbaiki hubungan dengan Iran kalau Iran memiliki program nuklir untuk tujuan damai yang bisa diverifikasi, yang pertumbuhan ekonominya tidak terhalang oleh sanksi-sanksi dan kembali menjadi bagian masyarakat internasional.

National Public Radio memasang rekaman wawancara presiden itu di situs webnya hari Senin.

Presiden Obama mengatakan, Iran mempunyai kesempatan untuk mendobrak pengucilan dan menyelesaikan masalah nuklir, dan para pejabat Iran harus menggunakan kesempatan ini.

Ketika ditanya apakah Amerika akan membuka Kedutaan di Iran, setelah langkah yang mengarah pada hubungan yang lebih erat dengan Kuba bulan ini, Presiden Obama mengatakan, ia tidak akan pernah mengatakan, “tidak”. Tetapi ia mengatakan kita harus berhati-hati, dan semua hal itu harus dilakukan secara bertahap.

XS
SM
MD
LG