Presiden Amerika Barack Obama dan para pemimpin kongres bertemu secara terpisah dengan kelompok bipartisan para gubernur negara bagian mengenai upaya akhir tahun Amerika mengatasi isu-isu yang bertentangan mengenai pengeluaran pemerintah nasional dan pajak.
Amerika menghadapi apa yang disebut Washington “jurang fiskal karena berjumlah 600 miliar dolar dalam pemangkasan pengeluaran dan kenaikan pajak yang akan mempengaruhi hampir semua pekerja Amerika dan direncanakan berlaku mulai 1 Januari.
Obama seorang Demokrat yang baru terpilih kembali menyerukan 1,6 trilyun dolar dalam pajak baru selama dekade mendatang untuk mengatasi hutang Amerika yang kian bertambah sementara penentangnya dari Partai Republik di Kongres menawarkan kenaikan pajak 800 miliar dolar.
Gedung Putih dan para pemimpin Republik sejauh ini belum mampu mencapai kompromi untuk mengakhiri kebuntuan yang telah berlangsung lama itu dan saling menolak rencana pihak lainnya.
Beberapa analis keuangan memperkirakan Obama dan Kongres tidak akan mencapai kesepakatan pada akhir tahun yang akan menjerumuskan negara itu ke dalam resesi kedua dalam tiga tahun. Tapi Patrick Socci, Dekan Jurusan Bisnis Universitas Hofstra di New York mengatakan kepada VOA bahwa pada akhirnya Presiden dan penentang politiknya akan mecapai sedikit kompromi.
Amerika menghadapi apa yang disebut Washington “jurang fiskal karena berjumlah 600 miliar dolar dalam pemangkasan pengeluaran dan kenaikan pajak yang akan mempengaruhi hampir semua pekerja Amerika dan direncanakan berlaku mulai 1 Januari.
Obama seorang Demokrat yang baru terpilih kembali menyerukan 1,6 trilyun dolar dalam pajak baru selama dekade mendatang untuk mengatasi hutang Amerika yang kian bertambah sementara penentangnya dari Partai Republik di Kongres menawarkan kenaikan pajak 800 miliar dolar.
Gedung Putih dan para pemimpin Republik sejauh ini belum mampu mencapai kompromi untuk mengakhiri kebuntuan yang telah berlangsung lama itu dan saling menolak rencana pihak lainnya.
Beberapa analis keuangan memperkirakan Obama dan Kongres tidak akan mencapai kesepakatan pada akhir tahun yang akan menjerumuskan negara itu ke dalam resesi kedua dalam tiga tahun. Tapi Patrick Socci, Dekan Jurusan Bisnis Universitas Hofstra di New York mengatakan kepada VOA bahwa pada akhirnya Presiden dan penentang politiknya akan mecapai sedikit kompromi.
