Penanganan British Petroleum – BP – terhadap kebocoran minyak besar-besaran di Teluk Meksiko menjadi fokus percakapan telepon antara Presiden Obama dan PM Inggris David Cameron.
Pejabat-pejabat mengatakan kedua pemimpin itu membahas upaya perusahaan minyak yang berbasis di Inggris itu untuk menyumbat sumur minyak yang bocor dan membersihkan jutaan barel minyak mentah yang telah mencemari laut, rawa-rawa dan pantai-pantai di wilayah Teluk.
Presiden Obama menunjukkan sikap tegas terhadap BP, yang secara ekonomi merupakan perusahaan penting. Gedung Putih membantah krisis Teluk Meksiko menimbulkan ketegangan antara kedua pemerintah.
Hari Senin, Obama akan berkunjung ke Gulf Coast. Ini merupakan kunjungan keempat ke wilayah itu sejak krisis itu mulai.
Hari Rabu, Obama juga akan bertemu dengan pimpinan perusahaan BP yang dipanggil ke pertemuan di Gedung Putih. Tidak jelas apakah Dirut BP, Tony Hayward akan hadir. Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan, perusahaah minyak seperti BP harus bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang disebabkan oleh tumpahan minyak kalau terbukti melakukan kesalahan.