Berbicara hari Minggu (16/11) di Brisbane, Australia, pada akhir KTT ekonomi G-20, Obama mengatakan sanksi-sanksi terhadap Rusia kini mulai berdampak. Pemimpin Amerika itu mengatakan, "tim kami terus mempelajari mekanisme untuk menambah tekanan itu bila perlu."
Putin terbang dari Australia Minggu pagi, lebih cepat dari yang direncanakan, beralasan ia perlu tidur. Namun, banyak pertemuan dengan para pemimpin lain yang kontroversial, termasuk pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper yang blak-blakan meminta pemimpin Rusia itu agar "keluar dari Ukraina." Putin mengatakan kepada kantor berita Ria Novosti bahwa kepulangannya yang lebih cepat tidak ada kaitan dengan ketegangan di Ukraina.
Sementara itu, Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengeluarkan beberapa dekrit, menutup lembaga-lembaga negara di Ukraina timur yang pro-Rusia. Langkah Poroshenko hari Sabtu (15/11) semakin mengucilkan wilayah Donetsk dan Luhansk yang dikuasai separatis dari Ukraina.
Dalam perkembangan lain, televisi pemerintah Rusia menayangkan foto hari Sabtu yang menunjukkan apa yang disebutnya bukti jet tempur Ukraina menembak jatuh Malaysia Airlines Flight 17 di atas Ukraina timur Juli lalu. Penyebab kecelakaan pesawat itu, yang menewaskan ke-298 orang di dalamnya, hingga kini belum pernah dibuktikan. Sumber-sumber di Ukraina mengatakan foto-foto itu palsu. Negara-negara Barat umumnya menyalahkan separatis pro-Rusia atas insiden itu.
Kantor berita Perancis melaporkan bahwa pekerjaan dimulai hari Minggu (16/11) untuk memindahkan puing-puing pesawat itu, empat bulan setelah ditembak jatuh.