Presiden Amerika Barack Obama hari Minggu (14/7) menyerukan pada rakyat Amerika supaya tenang, setelah dewan juri di pengadilan Florida membebaskan seorang relawan siskamling dari tuduhan melakukan pembunuhan atas seorang pemuda kulit hitam yang tidak bersenjata.
Kemarahan atas pembebasan George Zimmerman itu meluap dari New York sampai ke California, dalam bentuk demonstrasi jalanan dan khotbah-khotbah di gereja. Para demonstran menuntut keadilan bagi Trayvon Martin, pemuda kulit hitam berusia 17 tahun yang tewas ditembak oleh Zimmerman. Tapi Zimmerman mengatakan penembakan itu terjadi sebagai tindakan bela diri.
Menurut Presiden Obama, kematian Trayvon Martin adalah suatu tragedi bagi keluarganya dan bagi rakyat Amerika. Tapi tambahnya, Amerika adalah bangsa yang punya peraturan, dan dewan juri sudah memberikan keputusannya. Para demonstran juga menuntut supaya Zimmerman dikenai tuduhan dengan pasal-pasal sipil federal.
Departemen Kehakiman AS hari Minggu mengatakan sedang mempelajari kasus itu untuk menentukan apakah jaksa-jaksa federal akan mengenakan tuduhan-tuduhan sipil terhadap Zimmerman, yang sudah dibebaskan dari tuduhan pembunuhan.
Keenam anggota juri sepakat bahwa Zimmerman tidak bersalah atas semua tuduhan dalam sidang pengadilan yang dipenuhi nuansa rasialisme. Zimmerman adalah seorang kulit putih keturunan hispanik dan korbannya, Trayvon Martin yang berumur 17 tahun adalah seorang warga kulit hitam.
Zimmerman sedang mengendarai mobil di dekat rumahnya tahun lalu ketika ia melihat Martin, dan karena curiga pemuda itu akan melakukan kejahatan, ia membuntuti Martin, sampai terjadi pertengkaran dan perkelahian yang berakhir dengan tewasnya Martin kena tembakan yang dilepaskan oleh Zimmerman.
Kemarahan atas pembebasan George Zimmerman itu meluap dari New York sampai ke California, dalam bentuk demonstrasi jalanan dan khotbah-khotbah di gereja. Para demonstran menuntut keadilan bagi Trayvon Martin, pemuda kulit hitam berusia 17 tahun yang tewas ditembak oleh Zimmerman. Tapi Zimmerman mengatakan penembakan itu terjadi sebagai tindakan bela diri.
Menurut Presiden Obama, kematian Trayvon Martin adalah suatu tragedi bagi keluarganya dan bagi rakyat Amerika. Tapi tambahnya, Amerika adalah bangsa yang punya peraturan, dan dewan juri sudah memberikan keputusannya. Para demonstran juga menuntut supaya Zimmerman dikenai tuduhan dengan pasal-pasal sipil federal.
Departemen Kehakiman AS hari Minggu mengatakan sedang mempelajari kasus itu untuk menentukan apakah jaksa-jaksa federal akan mengenakan tuduhan-tuduhan sipil terhadap Zimmerman, yang sudah dibebaskan dari tuduhan pembunuhan.
Keenam anggota juri sepakat bahwa Zimmerman tidak bersalah atas semua tuduhan dalam sidang pengadilan yang dipenuhi nuansa rasialisme. Zimmerman adalah seorang kulit putih keturunan hispanik dan korbannya, Trayvon Martin yang berumur 17 tahun adalah seorang warga kulit hitam.
Zimmerman sedang mengendarai mobil di dekat rumahnya tahun lalu ketika ia melihat Martin, dan karena curiga pemuda itu akan melakukan kejahatan, ia membuntuti Martin, sampai terjadi pertengkaran dan perkelahian yang berakhir dengan tewasnya Martin kena tembakan yang dilepaskan oleh Zimmerman.