Sebuah kapal yang dikemudikan tujuh atlit layar Olimpiade Brazil melakukan perjalanan satu jam dari kota Niteroi ke pangkalan angkatan laut Rio yang bersejarah, di mana Torben dan Lars Grael menyerahkan obor itu ke walikota Eduardo Paes.
Obor itu akan menempuh perjalanan tiga hari keliling Rio, termasuk pinggiran kota dan pantai, dan akhirnya Patung Kristus Penebus pada hari Jumat, sebelum akhirnya tiba di Stadion Maracana untuk memulai pertandingan Olimpiade 2016.
Obor Olimpiade itu tiba di ibukota Brazil, Brasilia, pada awal Mei dari Yunani, di mana Pesta Olimpiade berasal, melalui Swiss dengan menumpang jet TAM yang dikawal dua pesawat tempur Angkatan Udara Brazil.
Presiden Komite Olimpiade Brazil Carlos Arthur Nuzman membawa obor yang belum dinyalakan itu keluar dari pesawat tersebut.
Presiden Dilma Rousseff, yang baru-baru ini dimakzulkan, pertama kali menyalakan obor tersebut ketika dibawa ke Istana Kepresidenan Planalto, untuk kemudian melakukan perjalanan estafet melalui lebih dari 300 kota, dengan melibatkan 12.000 pelari yang masing-masing menempuh jarak 200 meter. [ab]
