Sebuah forum ekonomi global telah merevisi prospek ekonomi Jepang untuk tahun 2011 karena kerusakan akibat gempa bumi dan tsunami bulan lalu.
Dalam laporan yang dikeluarkan Kamis, Organisasi Untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan meramalkan ekonomi Jepang akan tumbuh sekitar 0,8 persen tahun ini, atau turun lebih dari separuh prediksi sebelumnya, yaitu angka pertumbuhan sebesar 1,7 persen.
OECD menyatakan dampak segera bencana itu kemungkinan besar akan meluas ke luar daerah yang dilanda gempa dan tsunami. Menurut Organisasi yang berbasis di Paris itu, kerusakan terhadap pabrik-pabrik di kawasan timur laut akan mengganggu pasokan untuk barang industri penting di seluruh negara itu, terutama untuk sektor otomotif.
Tapi forum itu meramalkan bahwa ekonomi Jepang akan mengalami pertumbuhan 2,3 persen pada tahun 2012, sementara negara itu meneruskan belanja untuk proyek-proyek rekonstruksi. Pemerintah memperkirakan kerusakan akibat bencana 11 Maret itu akan merugikan sampai 300 miliar dolar AS.