Pihak berwenang di Pakistan mengatakan operasi penyelamatan dan bantuan banjir dilanjutkan pada Kamis (8/9) ketika pasukan tentara dan sukarelawan yang menggunakan helikopter dan kapal berupaya menyelamatkan orang-orang yang terjebak di daerah banjir. Tim evakuasi juga masuk ke area kamp-kamp pengungsi untuk memberikan bantuan.
Warga yang sudah berada di kamp diberi tempat tinggal, makanan dan perawatan kesehatan.
Kapal tentara Pakistan menyelamatkan mereka yang terjebak dan mengangkut mereka ke tempat yang lebih aman di wilayah Distrik Jamshoro Sindh pasca terjadinya kerusakan di tanggul Danau Manchar. Air danau itu telah membanjiri lusinan desa yang terletak di sekitar tanggul, memaksa ratusan keluarga meninggalkan rumah dengan tergesa-gesa, di mana sebagian dari mereka bahkan pergi dalam keadaan panik.
Tentara Pakistan menyelamatkan lebih banyak orang yang telah terjebak selama berhari-hari di Desa Bachal Chan dan Bakhtiar Pur.
Puluhan kamp bantuan telah didirikan di gedung-gedung pemerintah yang melayani puluhan ribu orang, sementara ribuan warga lainnya berlindung di pinggir jalan yang terletak di area yang lebih tinggi.
Pejabat-pejabat militer mengatakan personel mereka telah menyelamatkan lebih dari 620 orang di Distrik Jamshoro Sindh dengan menggunakan 18 kapal.
Banjir di Pakistan, yang dimulai pertengahan Juni lalu, telah menewaskan 1.391 orang dan menimbulkan dampak pada 3,3 juta orang. Setengah juta lebih orang telah kehilangan tempat tinggal akibat bencana tersebut.
Meskipun hujan telah reda dan banjir mulai surut di sejumlah wilayah di Pakistan, Sindh masih menjadi salah satu daerah yang terdampak paling parah. [em/jm]
Forum