Partai oposisi yang konservatif di Yunani telah mengaku kalah dalam pemilu hari Minggu (20/9) dan mengucapkan selamat kepada mantan perdana menteri Alexis Tsipras.
Hal itu diutarakan sekitar satu jam setelah TPS-TPS ditutup dan dua survei menunjukkan partai Syriza pimpinan Tsipras unggul tipis. Prediksi resmi menyebutkan Syriza meraup 35,5 persen suara.
“Saya telah mengucapkan selamat kepadanya dan mendesaknya agar segera membentuk pemerintahan,” kata pemimpin oposisi Vangelis Meimarakis.
Hasil awal menunjukkan Syriza menang 144 kursi dalam parlemen beranggotkan 300 orang itu. Meski demikian, Syriza gagal mencapai mayoritas dan diperkirakan akan membentuk koalisi dengan kalangan sayap kanan yang independen.
Pemilu nasional hari Minggu itu, yang ke-tiga tahun ini, diadakan setelah Tsipras mengundurkan diri bulan lalu tidak sampai tujuh bulan sejak menjabat. Ia menang dalam pemilu lalu karena berjanji merundingkan kembali berbagai kebijakan penghematan yang diberlakukan pihak kreditur Yunani di Eropa sebagai imbalan dana talangan miliaran dollar.
Tetapi meski didukung rakyat lewat referendum untuk menolaknya, Tsipras bulan lalu menuruti syarat-syarat yang diminta pihak kreditur guna mendapatkan dana talangan ke-tiga sebesar 98 miliar dollar.
Pihak oposisi menuduh Tsipras tidak kompeten dalam proses negosiasi perjanjian tersebut. [th/ii]
