Kelompok-kelompok oposisi Suriah yang bertemu di Istanbul, Turki, mengumumkan dibentuknya dewan nasional untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
Dewan Nasional Suriah (SNC) itu didirikan hari Minggu untuk menyatukan semua kelompok oposisi Suriah. Tokoh oposisi Burhan Ghaliun mengatakan, aksi protes di dalam dan luar Suriah adalah usaha rakyat untuk menggulingkan pemerintahan al-Assad secara damai.
Ghaliun mengatakan dewan nasional itu menolak semua campur tangan asing di Suriah, tapi minta bantuan internasional untuk melindungi warga sipil Suriah dari perang yang dilancarkan pemerintah atas mereka.
Pihak oposisi di Suriah terdiri dari berbagai kelompok dengan ideologi berbeda. Dewan yang baru terbentuk itu beranggotakan kelompok pro-demokrasi Deklarasi Damaskus Suriah, kelompok Ikhwanul Muslimin yang dilarang, berbagai fraksi penganut Kristen dan etnis Kurdi serta gerakan akar rumput Komite Koordinasi Lokal yang memimpin protes-protes di jalanan di seluruh negeri.
Hari Minggu di Istanbul, Ghalioun diapit oleh perwakilan dari masing-masing kelompok itu, yang merupakan fraksi oposisi dengan anggota terbesar di Suriah. SNC terdiri dari majelis umum, sekretariat umum dan komite eksekutif yang anggotanya akan memimpin dewan secara bergiliran.
Pemerintahan al-Assad telah menggunakan kekuatan militer untuk menumpas pemberontakan yang telah berlangsung hampir tujuh bulan. Kira-kira 2.700 orang tewas sejak dimulainya pemberontakan melawan Presiden al-Assad enam bulan yang lalu.