Penutupan sementara sebagian pemerintah AS menyebabkan ketidakpastian bagi banyak keluarga yang tidak menerima gaji. Seorang remaja di Gaithersburg, Maryland memutuskan untuk membantu ibunya yang dirumahkan dengan memulai bisnis body scrub yang laku keras.
Bella Berrellez, 11 tahun, kini menyumbangkan sebagian keuntungannya ke sebuah lembaga nirlaba yang membantu keluarga-keluarga di sekitar Washington DC yang terkena dampak shutdown.
Ketika Bella Berrellez mengetahui bahwa ibunya -- seorang pegawai federal AS -- dirumahkan, dia langsung mencari cara untuk membantu keluarganya
Bella pun mulai membuat sendiri ramuan body scrub di rumah dengan gula, minyak zaitun dan wewangian. Setiap toplesnya dijual seharga 7 dolar kepada para tetangga, teman dan secara online.
Dalam hanya dua minggu, remaja 11 tahun ini telah menjual lebih dari 400 toples kepada para pelanggan.
"Sebagian pembelinya adalah orang-orang dari sekitar Maryland, dan lainnya ada yang dari negara-negara lain dan ada juga dari negara bagian lain di Amerika," kata Bella.
Banyak di antara mereka, termasuk Lataija Bonner usia 16 tahun, membeli produk-produknya untuk memberikan dukungan di tengah situasi yang sulit ini.
"Saya salut sekali dengannya, saya tahu tidak banyak anak-anak yang melakukan apa yang Bella lakukan. Saya sendiri yang usianya 16 tahun, sementara Bella baru 11 atau 12 tahun... saya mungkin tidak akan melakukannya. Kalau itu terjadi pada keluarga saya, mungkin saya hanya bisa mengatakan 'saya ikut sedih ibu, ayah...'," kata Lataija.
Ibu Bella, bekerja di Badan Makanan dan Obat-obatan dan sekarang ini sedang dirumahkan. Seperti 800.000 pegawai federal lainnya, dia tidak menerima gaji hari Jumat (11/1). Namun, kata Bella, keluarganya tetap optimis.
"Keluarga saya baik-baik saja, saya merasa bahagia dan senang. Kini saya memutar uang saya ke bisnis dan juga menyumbangkan sebagian kepada sebuah organisasi bernama Nourish Now," tambah Bella.
Nourish Now adalah sebuah organisasi nirlaba yang mengambil makanan yang tak terjual dari restoran dan kantin supaya tidak terbuang percuma, kemudian membagikannya kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan tanpa syarat. Organisasi itu juga menerima sumbangan uang dari anggota masyarakat.
David Joffee, Kepala Program Nourish Now mengatakan, "Rasanya luar biasa sekali melihat orang-orang dari segala usia terutama anak-anak seperti Bella berusaha melakukan sesuatu dan membantu keluarganya, sangat mengagumkan. Seperti kita tahu lewat media sosial dan berita, banyak orang yang bergantung pada bantuan, organisasi-organisasi dan bisnis-bisnis pun mengulurkan tangan untuk membantu."
Hari Jumat (11/1), organisasi yang berkantor di Rockville ini membantu menyiapkan makan malam bagi ratusan orang di sekitar Washington DC yang terkena dampak penutupan sementara sebagian pemerintah AS.
Dan bagi Bella, dia cukup bahagia karena upayanya tidak hanya membantu keluarganya sendiri, tapi juga keluarga lain. [vm]