Sebuah organisasi jurnalis internasional, Reporters Sans Frontières atau Wartawan Tanpa Perbatasan, telah menyatakan prihatin atas perlakuan terhadap wartawan Iran yang ditahan sebagian besar di penjara Evin yang terkenal angker di Teheran.
Organisasi yang berbasis di Paris itu memperingatkan hari Kamis bahwa keadaan yang buruk dan kurangnya pengobatan medis membahayakan nyawa beberapa wartawan yang sedang sakit parah.
Salah seorang pengurus organisasi wartawan tersebut, Reza Moini mengatakan tidaklah dapat diterima bahwa Iran memperlakukan wartawan demikian buruknya. Ia mengatakan Wartawan Tanpa Perbatasan menganggap pemerintah bertanggung jawab atas nyawa wartawan itu, yang telah dipenjarakan berbulan-bulan dan dapat meninggal tanpa segera diobati.
Ratusan wartawan telah ditahan setelah pemilihan presiden Iran yang disengketakan bulan Juni dan banyak lagi telah ditekan agar tetap diam supaya dapat memperoleh kebebasan bersyarat.
Iran belum menanggapi tuduhan organisasi itu.