The Shanghai Cooperation Organization atau SCO hari Minggu (10/6) melangsungkan pertemuan pertama sejak India dan Pakistan bergabung dalam blok keamanan regional yang dinilai luas oleh sebagian pengamat sebagai piranti untuk memblokir pengaruh Amerika di Asia Tengah.
KTT itu dilangsungkan di kota pesisir Qingdao, China timur. Ketika membuka pertemuan itu hari Minggu Presiden China Xi Jinping mengatakan “kita harus menolak kebijakan-kebijakan yang egois, pendek, sempit dan tertutup. Kita harus mempertahankan aturan-aturan Organisasi Perdagangan Dunia WTO, mendukung sistem perdagangan multilateral dan membangun ekonomi global yang terbuka.”
Xi juga mengatakan China akan menawarkan pinjaman bernilai 30 miliar yuan atau sekitar 4,7 miliar dolar Amerika, berdasarkan kerangka kerja yang dibentuk negara-negara SCO.
Analis politik melihat pernyataan pemimpin China itu sebagai sesuatu yang merujuk pada kekacauan di KTT G7 di Kanada, dimana Amerika dan sekutu-sekutunya terpecah akibat meningkatnya ketegangan perdagangan.
Para kepala negara-negara anggota SCO juga mengadakan sidang pleno, upacara penandatanganan dan konferensi pers.
Anggota pendiri aliansi SCO adalah China, Rusia, Kazakhstan, Uzbekistan, Kyrgyzstan dan Tajikistan; dan kelompok ini dipimpin oleh China dan Rusia. [em/al]
