Orkestra Mariinsky dari Rusia menyelenggarakan konser musik klasik, Kamis (5/5) di Palmyra, kota kuno Suriah.
Konduktor Rusia yang terkenal Valery Gergiev, seorang kawan dekat Presiden Vladimir Putin, memimpin pertunjukan tersebut dengan memainkan antara lain komposisi Chaconne dari Bach untuk biola solo, dan Simfoni Pertama dari Prokofiev.
Dalam sambutannya, Gergiev mengatakan, tujuan dari konser itu adalah memprotes orang-orang barbar yang menghancurkan monumen budaya dunia.
Putin, yang berbicara ke hadirin lewat sambungan video dari rumahnya di Sochi, kota Laut Hitam di Rusia, mengatakan, dia menganggap konser ini “sebagai tanda terima kasih, peringatan, dan harapan.”
Konser ini, yang dijuluki “Diiringi Doa untuk Palmyra,” diselenggarakan di amphiteater zaman Romawi di Palmyra, sebuah tempat eksekusi massal oleh kelompok Negara Islam (ISIS) kurang dari setahun yang lalu.
Personel militer Rusia dan Suriah, serta warga setempat hadir pada konser itu, yang diumumkan hanya beberapa jam sebelum dimulai.
Pasukan Suriah dengan dukungan serangan udara Rusia dan pasukan khusus di darat berhasil merebut kembali Palmyra dari ISIS pada Maret.
Palmyra adalah sebuah lokasi warisan dunia UNESCO, dan dikenal sebagai “Mutiara Padang Pasir.” [jm]