Para pejabat di Suriah mengatakan tentara telah menemukan satu kuburan massal di Palmyra.
Pihak berwenang mengatakan kuburan itu memuat paling sedikit 40 jenazah, termasuk wanita dan 3 anak-anak. Beberapa jenazah telah dipenggal kepalanya.
Pasukan Suriah berhasil merebut kota kuno Palmyra hari Minggu (27/3) lalu, setelah selama 10 bulan dikuasai kelompok teror ISIS.
Palmyra, yang dijuluki “mempelai gurun pasir,” pernah menarik puluhan ribu wisatawan setiap tahun.
ISIS merebut kota itu dari pasukan pemerintah dalam waktu hanya beberapa hari bulan Mei tahun 2015 dan kemudian menghancurkan banyak monument zaman Romawi yang terkenal di lokasi warisan dunia UNESCO. [gp]
