Otopsi dilakukan, Rabu (14/8), terhadap jenazah remaja perempuan keturunan campuran Perancis dan Irlandia berusia 15 tahun yang menghilang dari sebuah resor hutan Malaysia lebih dari sepekan yang lalu.
Tubuh Nora Anne Quoirin yang telanjang ditemukan Selasa lalu (13/8), dekat sungai kecil sekitar dua kilometer dari resor Dusun di negara bagian Negeri Sembilan. Jenazahnya kemudian diangkut dari hutan ke sebuah rumah sakit untuk diidentifikasi orangtuanya.
Remaja perempuan, yang menderita cacat mental dan fisik ini, dilaporkan hilang tanggal 4 Agustus, satu hari setelah ia dan keluarganya mulai menginap di resor itu, yang terletak sekitar 70 kilometer dari ibukota, Kuala Lumpur. Polisi menggolongkan kasusnya sebagai kasus orang hilang, namun keluarganya menduga, ia diculik.
Lebih dari 350 orang dikerahkan untuk mencari Nora. Pencarian itu bahkan melibatkan helikopter, pesawat nirawak, dan anjing pelacak. Polisi dari Inggris, Irlandia dan Perancis juga datang ke Malaysia untuk membantu pencarian itu. Ibu Nora berasal dari Irlandia, dan ayahnya seorang warga Perancis, namun keluarga itu telah hidup di Inggris selama beberapa tahun.
Sankara Nair, pengacara Malaysia yang ditunjuk keluarga Nora, mengatakan kepada wartawan, keluarga itu berharap polisi akan menyelidiki setiap kemungkinan yang melatarbelakangi kematian Nora, termasuk dugaan pembunuhan. [ab/uh]