Ancaman Korea Utara untuk meluncurkan rudal nuklir dari kapal selam dinilai nyata namun tidak dalam waktu dekat, ujar sejumlah pakar, setelah citra satelit terbaru menunjukkan adanya kapal selam dengan kemampuan rudal tengah berlabuh.
“Kalau ingin bisa meluncurkan rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir, Anda harus mempunyai kapasitas sangat tinggi untuk bisa diandalkan. Dan itu membutuhkan waktu,” ujar David Albright, mantan inspektor nuklir PBB yang kini bekerja sebagai analis proliferasi nuklir di Institute for Science and International Security. “Dan satu-satunya bukti yang telah kita lihat saat ini hanyalah bagian luar kapal selam itu. Jadi, ada loncatan besar untuk bisa menjadi ancaman yang dekat.”
Citra satelit dari galangan kapal selatan Sinpo, Korea Utara, yang diambil pada Senin menunjukkan sejumlah kapal dan derek yang bisa digunakan untuk memindahkan tongkang rudal untuk uji coba rudal balistik dari kapal selam, menurut laporan Center for Strategic and International Studies atau CSIS. (ti)