China, Jumat (9/10), mengatakan negaranya bergabung dengan rencana pembagian (distribusi) vaksin Covid-19 dunia yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). China menjadi negara dengan ekonomi terbesar yang hingga saat ini menjanjikan bantuan untuk membagikan vaksin dengan adil.
Sementara itu, negara itu sedang mengadakan pembicaraan terpisah dengan WHO untuk memeriksa vaksin Covid-19, sebagai langkah agar vaksin tersedia untuk digunakan di dunia.
Pakar kesehatan masyarakat menyambut baik langkah China itu, namun tetap waspada untuk masalah keselamatannya.
Mereka menyerukan China untuk menerbitkan semua data uji klinis guna memastikan transparansi dan memperoleh kepercayaan publik. Para pakar menambahkan bahwa tindakan mengeluarkan vaksin tanpa uji kemanjuran dan keamanan yang memadai adalah bencana.
Socorro Escalate, koordinator WHO urusan obat-obatan pokok dan teknologi kesehatan di kawasan Pasifik Barat mengatakan minggu ini, China telah mengadakan diskusi awal dengan WHO agar vaksinnya tercatat di dalam daftar untuk penggunaan darurat. [ps/pp]