Pakar senior penyakit menular di Amerika Serikat (AS), Senin (7/12), memperingatkan "lonjakan" kasus virus corona saat orang Amerika bepergian untuk liburan.
“Jika kita tidak mendengarkan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang harus kita ikuti, kita bisa mulai menyaksikan situasi yang sangat buruk pada pertengahan Januari. Tidak hanya untuk negara bagian New York, tetapi untuk setiap negara bagian atau kota yang menghadapi masalah serupa, " kata Dr. Anthony Fauci pada konferensi pers di New York bersama Gubernur Andrew Cuomo.
Jutaan warga Amerika melakukan perjalanan ke seluruh negeri untuk liburan Thanksgiving atau Hari Bersyukur, meskipun ada peringatan dari para ahli kesehatan. Sementara kasus terus meningkat, para ahli khawatir lonjakan kasus akan semakin meningkat jika warga Amerika berkumpul dengan keluarga untuk merayakan Hanukah dan Natal.
New York juga akan mengalami peningkatan kasus virus corona, meskipun Gubernur Cuomo, Senin (7/12), mengatakan jumlah kasus di negara bagian itu lebih rendah daripada di banyak bagian lain AS.
Siswa di Kota New York, Senin (7/12), kembali ke sekolah setelah pada pertengahan November dipulangkan karena peningkatan tingkat tes positif Covid-19.
"Ini adalah hari yang baik untuk Kota New York, meskipun masih menghadapi kesulitan ," kata Wali Kota Bill de Blasio, Senin (7/12), dalam konferensi pers virtual dari Balai Kota. De Blasio mengatakan aman untuk membuka kembali sekolah karena protokol kesehatan telah ditingkatkan.
Menurut statistik kota, sejak pertengahan September, ketika sekolah dibuka, lebih dari 1.740 siswa dan 2.240 staf pada sistem sekolah negeri kota itu dinyatakan positif Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona,
California mulai memberlakukan pembatasan di seluruh negara bagian yang dimulai pada Minggu (6/12) tengah malam, sementara negara bagian itu mencatat jumlah rekor. California, Minggu (6/12), mengonfirmasi 30 ribu kasus baru. Ini adalah jumlah rekor dalam satu hari. Angka tertinggi sebelumnya terjadi pada Jumat (4/12), yaitu hampir 22 ribu kasus.
Kantor berita Reuters melaporkan Fauci, Senin (7/12), mengatakan pembatasan di negara bagian itu akan "menyelamatkan mereka dari kemungkinan rumah sakit kewalahan menangani pasien."
Perintah Gubernur California, melarang semua pertemuan pribadi di daerah yang terkena dampak, menutup semua, kecuali infrastruktur penting dan operasi ritel, mengharuskan pemakaian masker serta menjaga jarak sosial.
Namun, sheriff di Los Angeles, Orange dan Riverside - tiga daerah terpadat di negara bagian itu mengatakan tidak akan memberlakukan perintah yang berlangsung selama tiga minggu tersebut.
Menurut Pusat Sumber Daya Virus Corona Universitas Johns Hopkins, Amerika telah mengonfirmasi total lebih dari 14,8 juta kasus virus corona tahun ini, dan 283.211 kematian.
Minggu lalu, para pejabat AS memutuskan pekerja layanan kesehatan dan penghuni panti jompo akan menjadi warga Amerika pertama yang divaksinasi penyakit itu, kemungkinan sebelum akhir tahun. [my/ft]
