Pemimpin militer Pakistan, Jenderal Qamar Javed Bajwa, mengadakan pembicaraan "terus terang dan konstruktif "dengan para pemimpin Afghanistan mengenai hubungan bilateral dan cara untuk meningkatkan kerja sama untuk memerangi terorisme.
Didampingi oleh kepala badan intelijen ISI, Jenderal tersebut hari Minggu bertemu Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Istana Kepresidenan di Kabul. Menteri pertahanan Afghanistan dan penasihat keamanan nasional antara lain mendampingi Ghani dalam pertemuan tersebut, kata para pejabat.
"Kedua belah pihak membahas keamanan regional, hubungan bilateral, memerangi terorisme, perdagangan dan transit," menurut pernyataan singkat yang dikeluarkan oleh kantor Ghani setelah pertemuan tersebut.
Mengutip presiden Afghanistan tersebut dikutip mengatakan bahwa waktunya telah tiba untuk mengambil langkah praktis guna menciptakan suasana saling percaya. Pernyataan tersebut menambahkan bahwa Pakistan memastikan kesediaannya untuk bekerja sama dalam menangani ancaman terorisme yang dihadapi kedua negara dan mendukung usaha Afghanistan untuk memajukan perdamaian.
Sejauh ini pertemuan tersebut merupakan yang paling "terus terang, positif, penuh hormat, dan membangun," kata duta besar Afghanistan untuk Pakistan, Omar Zakhilwal, yang juga hadir.
Hubungan bilateral telah dicemari oleh saling tidak percaya dan curiga, baik Islamabad maupun Kabul secara rutin saling menyalahkan karena mendukung militan anti-negara buronan yang merencanakan serangan teroris terhadap satu sama lain. [sp]