Pakistan mengungkapkan hari Sabtu (25/2) bahwa pihaknya sedang mengadakan perundingan dengan Afghanistan mengenai pengembangan “mekanisme” untuk menanggulangi keprihatinan terorisme lintas perbatasan bersama, dan kedua pihak dapat meresmikan persetujuan pekan depan.
Sartaj Aziz, penasehat perdana menteri mengenai kebijakan luar negeri, mengatakan kepada para wartawan di Islamabad bahwa ia akan mengadakan pembicaraan lebih jauh mengenai hal itu ketika ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan Salahuddin Rabbani di sela-sela pertemuan puncak kawasan tersebut yang akan dimulai di Islamabad hari Minggu.
Ia mengatakan bahwa Rabbani telah mengukuhkan keikutsertaannya dalam forum Organisasi Ekonomi 10-negara (ECO), bersama 10 pejabat tinggi lain Afghanistan.
Aziz seterusnya mengatakan bahwa kedua pihak memandang terorisme sebagai musuh bersama dan telah sepakat bahwa kerjasama dibutuhkan.
“Untuk tujuan ini, kami mengadakan pembicaraan mengenai pengembangan mekanisme di berbagai tingkat seperti tingkat lapangan, tingkat militer yang lebih tinggi, tingkat intelijen, tingkat politik, tingkat hubungan luar negeri. Kami di Pakistan sudah mengirim kepada mereka usul kami dan kalau Afghanistan menyetujuinya saya berharap persetujuan akan diresmikan dalam pertemuan puncak ECO,” kata penasehat perdana menteri Pakistan itu.
Hubungan bilateral sempat jatuh ke titik terendah dalam beberapa bulan ini ketika Islamabad dan Kabul saling menuduh pihak lainnya melindungi kelompok-kelompok militan anti-pemerintah dan mensponsori serangan teroris satu sama lain. [gp]