Pakistan mengukuhkan kembali dukungan bagi usaha-usaha yang ditujukan untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Afghanistan, dengan mengatakan bahwa negara itu berkomitmen untuk memperbaiki hubungan dengan negara tetangga yang sedang dikoyak perang itu.
Pernyataan itu muncul menyusul serangan Taliban yang meningkat dan laporan-laporan bahwa utusan perdamaian Afghanistan melangsungkan pembicaraan rahasia dengan kelompok pemberontak itu pekan lalu.
The Wall Street Journal melaporkan pertemuan dua hari itu berlangsung pekan lalu atas inisiatif Beijing di kota Urumqi, provinsi Xinjiang, China barat laut, dan Dinas Intelijen Pakistan (ISI) memfasilitasinya.
Pada konferensi pers mingguan hari Kamis (28/5) di Islamabad, juru bicara kementerian luar negeri Qazi Khalilullah menghindar ketika ditanya mengenai pertemuan yang dilaporkan itu.
"Pakistan mendukung usaha perdamaian yang dipimpin dan diusahakan Afghanistan,” katanya, sambil menegaskan bahwa Pakistan menginginkan perdamaian dan stabilitas di Afghanistan.