Pakistan bertekad, dalam pertemuan mendatang, pihaknya akan memperbaiki hubungan bilateral dengan Amerika yang merenggang, meski terjadi sengketa saat pembicaraan telepon antara PM Imran Khan dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.
Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi, ketika berbicara di majelis tinggi Pakistan, Senat, sekali lagi membantah ada pembahasan tentang militan yang beroperasi di Pakistan ketika Pompeo menelpon Khan. Uraian Washington tentang percakapan telepon pada Kamis (23/8) itu bertentangan dengan fakta, kata Qureshi kepada parlemen.
“Kesalahan bisa terjadi, dan apa yang kami kemukakan tentang percakapan telepon Pompeo dan Khan adalah benar. Saya rasa kita harus melangkah maju. Dan, seandainya Menlu Pompeo datang pada 5 September, kami akan mencoba mengarahkan hubungan bilateral kami dengan Amerika menuju ke arah yang lebih baik,” kata Qureshi.
Pernyataan Deplu Amerika tentang pembicaraan telepon itu mengatakan, Pompeo menyampaikan harapan agar Khan sukses dan juga minta dia “mengambil tindakan tegas terhadap semua teroris yang beroperasi di Pakistan.”
Meskipun terjadi kontroversi itu, namun Qureshi terkesan optimis tentang hubungan yang lebih baik dengan Washington. Dia memberitahu anggota parlemen pembicaraan telepon itu, yang mengejutkan banyak pihak, sangat santun. Juga sangat menarik dan konstruktif.”
Menlu membuat pernyataan kebijakan itu di majelis tinggi sebagai tanggapan atas kritik pihak oposisi yang terus menerus dan tuntutan bagi sebuah penjelasan dari pemerintah. [jm]