Aksi itu dilakukan sementara jumlah korban tewas dalam pemboman bunuh diri hari Senin di kompleks pengadilan di kota Shabqadar, Pakistan barat laut itu bertambah menjadi 17.
Juru bicara militer Letnan Jenderal Asim Bajwa mengatakan pesawat tempur semalam melakukan serangan di lembah Shawal di mana pasukan darat “terus memburu teroris yang melarikan diri melalui operasi pengejaran, pengepungan dan pencarian” setelah mengamankan daerah-daerah perbukitan dan jalan-jalan penting.
Para pejabat mengatakan operasi militer kontra-pemberontakan telah membersihkan sekitar 90 persen wilayah Waziristan dari pemberontak, termasuk pejuang asing, tetapi masih belum sepenuhnya mengamankan Shawal dan daerah-daerah sekitarnya.
Sebuah kelompok militan, Jamatul Ahrar, yang berafiliasi dengan Taliban Pakistan, mengklaim bertanggung jawab atas pemboman di kompleks pengadilan tersebut. Kelompok itu mengatakan serangan itu untuk membalas hukuman gantung minggu lalu terhadap Mumtaz Qadri, seorang polisi pengawal yang dieksekusi karena membunuh seorang gubernur provinsi terkait imbauannya untuk mereformasi hukum penghujatan. [lt]