Pakistan telah meluncurkan ventilator-ventilator produksi lokal pertama untuk ditempatkan di rumah-rumah sakit yang merawat pasien virus corona, sementara jumlah kasus Covid-19 di negara itu bertambah menjadi hampir 232 ribu orang.
Pandemi Covid-19 telah menewaskan lebih dari 4.000 orang sejak akhir Februari lalu, sewaktu wabah mulai merebak di negara berpenduduk 220 juta orang itu. Namun sejauh ini para pejabat telah melaporkan penurunan terus menerus dalam hal jumlah pasien baru dan kematian akibat virus corona selama sepekan ini.
PM Imran Khan hari Senin (6/7) meresmikan unit produksi itu dan menyerahkan kelompok pertama ventilator portable SafeVent SP100 ke badan manajemen bencana nasional. Fasilitas di Haripur, kota di bagian utara Pakistan, memiliki kapasitas produksi hingga 300 ventilator per bulan.
Sebuah pernyataan resmi mengutip Khan yang menyebut produksi itu sebagai “pencapaian penting” bagi Pakistan, yang telah lama dikritik karena mengimpor pasokan medis penting, termasuk ventilator, meskipun negara itu telah mengembangkan senjata nuklir yang canggih.
Sistem layanan kesehatan Pakistan selama puluhan tahun menderita karena ditelantarkan, kekurangan dana dan korupsi, yang menyebabkan rumah-rumah sakit mahal di sektor swasta marak berkembang di negara yang 25 persen populasinya hidup di bawah garis kemiskinan. [uh/ab]