Pakistan memperpanjang masa penahanan pemimpin militan Sunni yang ditangkap bulan lalu dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kerusuhan antar golongan agama di negara itu.
Beberapa pejabat mengatakan hari Rabu bahwa Malik Ishaq akan ditahan selama 60 hari lagi, setelah ditangkap bulan lalu berdasarkan perintah awal untuk menahannya selama 30 hari.
Ishaq adalah pendiri Lashkar-e-Jhangvi, kelompok militan Sunni yang dilarang oleh pemerintah Pakistan.
Dia mendekam dalam penjara selama 14 tahun atas tuduhan menghasut terjadinya kekerasan sektarian, termasuk pembunuhan warga minoritas Syiah, sebelum dia dibebaskan bulan Juli.
Beberapa pejabat mengatakan hari Rabu pemerintah juga memperpanjang masa penahanan seorang lagi pemimpin kelompok militan, Ghulam Rasool Shah, selama 60 hari lagi.