Para pejabat intelijen Pakistan mengatakan sebuah pesawat tak berawak yang dicurigai milik Amerika menembakkan dua rudal ke sebuah rumah di daerah suku terpencil Pakistan barat laut yang berbatasan dengan Afghanistan, menewaskan paling sedikit tiga militan asing.
Dua pejabat mengatakan serangan itu terjadi tidak lama sebelum tengah malam Rabu (25/12) di desa Qutab Khel di Waziristan Utara.
Mereka mengatakan laporan awal yang dikumpul dari agen-agen mereka di lapangan menunjukkan pria-pria yang tewas itu adalah orang Arab.
Para pejabat berbicara dengan syarat nama mereka jangan disebut karena mereka tidak diberi wewenang berbicara kepada media.
Program pesawat tak berawak Amerika sangat tidak populer di Pakistan karena dipandang sebagai pembunuhan orang sipil yang tidak bersalah, yang dibantah oleh Amerika Serikat.
Banyak orang di Pakistan juga menganggapnya pelanggaran terhadap kedaulatan mereka tetapi Amerika Serikat tidak menunjukkan kesediaan untuk menghentikan program itu.
Dua pejabat mengatakan serangan itu terjadi tidak lama sebelum tengah malam Rabu (25/12) di desa Qutab Khel di Waziristan Utara.
Mereka mengatakan laporan awal yang dikumpul dari agen-agen mereka di lapangan menunjukkan pria-pria yang tewas itu adalah orang Arab.
Para pejabat berbicara dengan syarat nama mereka jangan disebut karena mereka tidak diberi wewenang berbicara kepada media.
Program pesawat tak berawak Amerika sangat tidak populer di Pakistan karena dipandang sebagai pembunuhan orang sipil yang tidak bersalah, yang dibantah oleh Amerika Serikat.
Banyak orang di Pakistan juga menganggapnya pelanggaran terhadap kedaulatan mereka tetapi Amerika Serikat tidak menunjukkan kesediaan untuk menghentikan program itu.