Pasukan keamanan Pakistan menyerbu sebuah tempat persembunyian militan di Peshawar, Pakistan baratlaut, Selasa (16/4), dan memicu aksi baku-tembak selama 18 jam yang menewaskan seorang polisi dan semua kelima tersangka militan.
Menurut juru bicara pememerintah propinsi Khyber Pakhtunkhwa, Shaukat Yousafzai unit-unit polisi dan komando, sebelumnya, Senin (15/4) malam, mengepung tempat persembunyian itu dan meminta para tersangka untuk menyerahkan diri. Namun, para tersangka justru melepaskan tembakan terhadap pasukan keamanan, pada Selasa dini hari.
Para tersangka juga sempat melemparkan sejumlah granat sehingga menewaskan seorang polisi.
Aksi baku tembak itu berlangsung selama 18 jam. Pasukan keamanan menemukan sejumlah bom di lantai dasar rumah itu. Menurut Yousafzai, para tersangka itu telah tinggal di rumah tersebut selama dua pekan terakhir, dan merencanakan sejumlah serangan yang menarget pemerintah dan pasukan keamanan.
Yousoufzai menambahkan, pihak berwenang saat ini berusaha untuk memastikan identitas dan kewarganegaraan para tersangka militan yang tewas.
Peshawar adalah ibukota provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan. Kota itu telah menghadapi puluhan serangan militan dalam beberapa tahun terakhir, dan umumnya dilakukan Taliban Pakistan. (ab)