Pakistan menuduh delapan diplomat India melakukan spionase dan mensponsori terorisme di wilayah negara itu, hanya beberapa hari setelah menarik enam staf diplomatiknya yang menghadapi tuduhan serupa di India.
Aksi balasan itu terjadi sementara bentrokan militer antara dua negara bertetangga yang memiliki senjata nuklir ini terus berlanjut di perbatasan wilayah sengketa, Kashmir, di tengah-tengah munculnya ketakutan akan perang berskala penuh di kawasan tersebut.
"Sejumlah diplomat dan staf India yang menjadi anggota badan intelijen India RAW (Research & Analysis Wing) dan IB (Intelligence Bureau) telah didapati terlibat mengkoordinasikan kegiatan teroris dan subversive di Pakistan dengan kedok penugasan diplomatik,” kata juru bicara kementerian luar negeri Nafees Zakaria hari Kamis di Islamabad.
Ia menyebut konselor perdagangan India, Rajesh Kumar Agnihotri, sebagai kepala RAW di Islamabad.
India menolak tuduhan-tuduhan itu yang disebutnya tidak berdasar. [uh]