Tim pengacara untuk seorang perempuan yang menuduh telah diserang secara seksual oleh Pangeran Andrew mengatakan mereka telah mengajukan gugatan perdata di pengadilan Amerika Serikat (AS).
Pengacara Virginia Giuffre mengatakan dokumen gugatan itu telah disampaikan kepada petugas Kepolisian Metropolitan yang berjaga di pintu gerbang utama kediaman Andrew di Windsor Great Park, pada 27 Agustus, pukul 9.30 pagi.
Penyerahan dokumen, yang pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Inggris, Daily Mail, dinilai penting karena Andrew berkewajiban menanggapi hal itu dalam waktu 21 hari setelah penyerahan dokumen tersebut.
Associated Press melaporkan, Lisa Bloom, pengacara yang mewakili beberapa korban Jeffrey Epstein, mengatakan pada Sky News bahwa dengan perkembangan itu berarti “tim pengacara Giuffre dapat meminta catatan, dokumen, buku catatan, kalender, foto-foto, pesan teks, email dan apapun yang ia (Pangeran Andrew.red) dan orang lain yang mungkin akan relevan dalam gugatan hukum itu.”
Ditambahkannya, ia akan meminta Pangeran Andrew datang untuk “memberi pernyataan, yang berarti di bawah sumpah, dan ia akhirnya harus menjawab pertanyaan yang telah menghantuinya sejak lama.”
Perwakilan Andrew tidak menanggapi permintaan komentar yang disampaikan Associated Press.
Pangeran Andrew telah berulangkali membantah tuduhan yang diajukan Giuffre, seorang perempuan yang telah sejak lama menuduh pelaku kejahatan seks Jeffrey Epstein. Ketika gugatan itu diajukan bulan lalu di sebuah pengadilan di New York (US District Court for the Southern District of New York.red) para pakar hukum mengatakan Andrew tidak memiliki opsi yang baik sebagai putra kedua Ratu Elizabeth II yang berupaya memulihkan citranya dan kembali ke kehidupan publik.
Jika sang pangeran mencoba mengabaikan gugatan hukum itu, ia berisiko dinilai pengadilan melakukan wanprestasi dan dapat diperintahkan untuk membayar ganti rugi.
Jika ia memutuskan untuk melawan, Andrew akan menjadi halaman utama media selama bertahun-tahun ketika kasus itu dibawa ke pengadilan.
Gugatan ini adalah cerita lain yang tidak diinginkan keluarga bangsawan itu, yang mengingatkan publik tentang kaitan antara Andrew dan Epstein dua tahun setelah kematiannya. [em/jm]