Tautan-tautan Akses

Pangeran Yordania yang Berselisih dengan Raja Masih Ditahan


Putra Mahkota Yordania Pangeran Hamzah (kiri), bersama ibunya Ratu Noor (kanan), dalam upacara pernikahannya di Amman, Yordania, 27 Mei 2004. (AP/Hussein Malla)
Putra Mahkota Yordania Pangeran Hamzah (kiri), bersama ibunya Ratu Noor (kanan), dalam upacara pernikahannya di Amman, Yordania, 27 Mei 2004. (AP/Hussein Malla)

Seorang pangeran Yordania yang ditempatkan dalam tahanan rumah oleh saudara tirinya, Raja Abdullah II, sejak musim semi lalu masih belum dibebaskan.

Ibu pangeran itu, Noor al-Hussein, yang pernah menjadi ratu Yordania setelah menjadi istri ke-4 Raja Hussein, mengumumkan itu dalam sebuah pernyataannya di Twitter, Rabu malam.

Keretakan antara Abdullah dan Pangeran Hamzah meletus pada bulan April, ketika raja mengurung bangsawan muda yang populer itu di rumahnya sendiri setelah menuduhnya berkonspirasi dengan pihak luar untuk mengacaukan kerajaan.

Hamzah membantah klaim itu dan malah mengungkap adanya dugaan korupsi di tingkat tinggi kerajaan.

Hamzah tidak terlihat di depan umum selama berbulan-bulan. Raja mengatakan masalah ini sedang ditangani oleh keluarga, dan Hamzah berada di bawah pengawasannya.

Pangeran Hamzah Bin Al-Hussein (kanan), dan Pangeran Hashem Bin Al-Hussein (kiri), saudara tiri Raja Abdullah II dari Yordania, menghadiri pembukaan parlemen di Amman, Yordania, 28 November 2006. (AP/Mohammad abu Ghosh)
Pangeran Hamzah Bin Al-Hussein (kanan), dan Pangeran Hashem Bin Al-Hussein (kiri), saudara tiri Raja Abdullah II dari Yordania, menghadiri pembukaan parlemen di Amman, Yordania, 28 November 2006. (AP/Mohammad abu Ghosh)

Sementara itu, dua orang yang diduga berkonspirasi dengan Hamzah, mantan kepala pengadilan kerajaan dan seorang kerabat jauh raja, diputuskan bersalah oleh pengadilan keamanan negara Yordania musim panas ini. Mereka dinyatakan telah melakukan tindakan menghasut dan masing-masing dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Rabu malam, ibu Hamzah, Noor, membuat komentar publik yang jarang tentang skandal itu dalam sebuah cuitan yang memperingati ulang tahun cucunya Zein. Ia mengungkapkan harapan agar ayah Zein, Pangeran Hamzah, dibebaskan segera. Noor tidak mengungkapkan rincian tentang situasi Hamzah.

Noor telah tinggal di luar Yordania selama bertahun-tahun, sebagian besar di Amerika Serikat. Ia pernah secara singkat mengomentari penahanan putranya pada musim semi lalu.

Tidak ada komentar langsung dari istana kerajaan, Kamis, terkait pernyataan Noor.Hamzah menjadi pusat kontroversi di kalangan rakyat Yordania. Ada yang menggambarkan dirinya sebagai pendukung populer rakyat biasa Yordania yang menderita karena salah urus ekonomi dan korupsi. Ada pula yang mengatakan bahwa Hamzah adalah bangsawan yang marah yang tidak bisa memaafkan Abdullah karena mencabut gelar putra mahkotanya pada 2004. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG