Ketua gabungan kepala staf militer Amerika Jendral Martin Dempsey pada Sabtu (15/11) tiba di Baghdad, tempat ia bertemu Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi.
Ia juga akan bertemu para komandan dan tentara Amerika mengenai tahap berikut perang yang kian meluas melawan militan Negara Islam (ISIS).
Juru bicara pemerintah Irak mengatakan PM al-Abadi mengharapkan kerjasama militer yang erat dari Amerika tetapi tidak meminta pasukan asing manapun untuk ikut bertempur di lapangan.
Media Irak melaporkan pasukan pemerintah sudah hampir merebut kembali kilang minyak terbesar negara itu, yang dikuasai militan ISIS awal tahun ini. Kilang minyak itu terletak sekitar 20 kilometer sebelah utara kota Beiji, yang juga berhasil direbut pemerintah Jumat.
Beberapa hari lalu, Jendral Dempsey mengatakan Amerika pada akhirnya mungkin akan mempertimbangkan untuk mengerahkan sejumlah tentara untuk bertempur bersama pasukan Irak di kota Mosul dan lainnya.
Presiden AS Barack Obama baru-baru ini memberi wewenang bagi militer untuk mengirim hingga 1.500 tentara lagi ke Irak untuk melawan ISIS. Gedung Putih mengatakan para tentara itu tidak akan turun ke lapangan, tetapi melatih dan memandu pasukan Irak dan Kurdi menghadapi ISIS.
