Empat puluh juta orang di pantai Timur Amerika bersiap menghadapi apa yang disebut para peramal cuaca sebagai “bom topan” badai hebat pada musim dingin yang bertiup melalui Samudra Atlantik.
Salju-salju pertama mulai bergerak melalui kawasan tengah di bagian timur Amerika semalam hingga Kamis pagi (4/1).
Badai ini diperkirakan akan berdampak besar di bagian timur laut Amerika, kemungkinan mencurahkan salju setinggi lebih dari 20 sentimeter di Boston, Massachusetts, di mana sekolah-sekolah ditutup pada Kamis (4/1) ini.
Angin sekuat topan diperkirakan akan menghantam pesisir kawasan New England dan menuju Kanada. Peringatan badai salju dikeluarkan di kota-kota di pesisir, mulai dari di negara bagian Virginia hingga Maine.
Para peramal cuaca menyamakan badai itu dengan bom karena tekanan udara turun tajam dalam waktu 24 jam, yang menciptakan angin sangat kencang.
Sementara itu, cuaca musim dingin yang brutal membawa salju, es dan suhu dingin membeku ke beberapa bagian Amerika yang tidak terbiasa dengan kondisi tersebut.
Salju menyelimuti tanah di Tallahassee, Florida, untuk pertama kalinya dalam kurun hampir 30 tahun pada hari Rabu. Air yang membeku menjadi es membuat jalan-jalan raya di Georgia, North Carolina dan South Carolina menjadi seperti arena berseluncur yang berbahaya.
Mereka yang tidak menyimak peringatan agar tetap tinggal di rumah terperangkap dalam kemacetan lalu lintas sepanjang 97 kilometer di jalan raya antar negara bagian Interstate 95 yang merupakan jalan raya penting di kawasan Pantai Timur Amerika. Para petugas darurat, yang tidak terbiasa menghadapi cuaca musim dingin yang hebat ini, kewalahan mengatasi banyaknya kecelakaan dan mobil-mobil yang terbalik.
Sementara itu, cuaca sangat dingin melingkupi Amerika mulai dari bagian tengah hingga ke bagian timur dan jauh ke selatan.
Suhu tertinggi di International Falls, Minnesota, hari Rabu (4/1), adalah minus 19 derajat Celsius.
Para peramal cuaca menyatakan sebagian besar Amerika diperkirakan akan kembali menghadapi gelombang cuaca dingin yang sangat berbahaya akhir pekan ini, sebelum suhu meningkat. [uh/ab]