Walikota New York Bill de Blasio mengatakan kepada warga New York bahwa daerah itu mengalami "kondisi badai salju" dan mendesak warga untuk tinggal di dalam rumah "jika memungkinkan."
New York dinyatakan berada dalam kondisi badai, akibat cuaca di pantai timur Amerika yang oleh ahli meteorologi dinamakan "bom topan."
Badai tersebut menyebabkan salju setinggi 20 sentimeter di beberapa bagian kota New York. Penerbangan ditangguhkan di kedua bandara utama kota tersebut, sementara bandara Newark di negara bagian New Jersey juga mengalami penundaan.
Di sepanjang pantai timur, ribuan penerbangan mengalami gangguan. Badai ini berdampak dari Florida sampai Maine, negara bagian Amerika di ujung timur laut. Dua orang tewas di North Carolina ketika kendaraan mereka tergelincir di salju . Patroli Jalan Raya North Carolina mengatakan telah menanggapi 700 tabrakan di jalan dan 300 panggilan layanan lainnya sejak badai dimulai.
Massachusetts Timur dan Rhode Island, dua negara bagian di pesisir timur laut, termasuk yang paling parah terkena dampaknya. Dengan salju diperkirakan akan turun dengan kecepatan 7 cm per jam, beberapa daerah bisa mengalami salju setinggu 45 sentimeter.
Hari Kamis, lebih dari 5.500 bisnis dan rumah dilaporkan tanpa listrik di Provincetown, Massachusetts, di ujung Cape Cod dimana angin badai yang kencang melanda.
Kanada Timur juga merasakan dampaknya, dengan sekurangnya 85 penerbangan dibatalkan di bandara Montreal dan pembatalan di bandara Halifax, juga jauh di timur. Sekitar 17.000 rumah dan bisnis terputus aliran listriknya di Nova Scotia.
Air Terjun Niagara, air terjun yang terkenal yang terletak di perbatasan antara Amerika dan Kanada sebagian beku karena suhu rendah yang memecahkan rekor. Badai mulai melanda Rabu malam dan kondisi parah diperkirakan akan berlanjut setidaknya sampai Jumat (5/1) pagi. [my/jm]
