Upaya terbaru oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia untuk membantu menangani masalah utang pemerintah Eropa mendapat tanggapan beragam hari Senin.
Harga minyak naik sedikit sementara para investor bertaruh bahwa penyelesaian masalah ini akan meningkatkan perekonomian dan meningkatkan permintaan energi dan harga. Harga pada pasar saham dunia juga beragam.
Setelah pertemuan beberapa hari di Washington, anggota IMF Sabtu berjanji untuk berusaha dengan tegas dan dengan cara yang terkoordinasi untuk menangani masalah utang Eropa. Tapi tidak ada diumumkan tindakan khusus.
Menteri Keuangan Amerika, Timothy Geithner mendesak rekan-rekannya dari Eropa untuk bergabung dengan Bank Sentral Eropa dalam menuntaskan krisis utang Yunani.
Kekhawatiran bahwa Yunani mungkin gagal membayar sebagian utangnya telah membuat para pemberi pinjaman cemas bahwa negara-negara Eropa lain juga mungkin berada dalam kesulitan.
Analis Mohamed El-Erian, yang mengelola perusahaan raksasa obligasi PIMCO, mengatakan hanya ada kemajuan kecil terkait isu-isu utang, dan memprediksi pasar keuangan akan terus bergejolak. Dia mengatakan perselisihan di antara para pemimpin politik membuat krisis lebih buruk. Dia mengatakan waktu untuk bertindak tinggal sedikit.
Sementara itu, pejabat keuangan Eropa masih bergelut dengan krisis utang Yunani setelah kebali dari pertemuan Dana Moneter Internasional di Washington yang tidak menghasilkan sesuatu keputusan konkrit.
Amerika dan negara-negara lainnya mendesak para pemimpin Eropa untuk secara drastis menambah dana penyelamatan yang kini bernilai 594 miliar dolar, perkiraan penambahannya beberapa triliun dolar. Tetapi muncul penentangan semakin besar di Jerman, ekonomi Eropa yang paling kuat dan negara Eropa utara lainnya untuk memberikan bantuan baru besar-besaran untuk Yunani dan pemerintah yang dibebani utang besar lainnya.
Isu ini tidak akan terselesaikan sampai awal November, saat pejabat dari 20 negara maju dan ekonomi yang cepat pertumbuhannya bertemu di Perancis.
Namun pemerintah Yunani mengatakan, akan kehabisan uang pada Oktober untuk mengoperasikan pemerintahannya. Yunani juga mengatakan tidak bisa memenuhi kewajiban pembayaran pinjaman bantuannya dari tahun lalu, kecuali kalau kreditor internasional memberinya bagian bernilai 11 miliar dolar dari paket bantuan tersebut.
