Hasil survei menjelang Pilpres Amerika Serikat pekan lalu menunjukkan persaingan ketat antara mantan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris. Namun, Trump menang besar di beberapa demografi, termasuk di kalangan laki-laki, perempuan dan pemilih laki-laki Latin. Apa penyebabnya?
Parlemen Rusia pada akhir September lalu mendukung undang-undang baru yang akan mempersulit sebagian orang untuk mengadopsi anak dari negara beruang merah itu. Mereka yang mendukung adopsi mengatakan undang-undang itu benar-benar dirancang untuk menghukum Barat.
Seluruh mata di AS saat ini fokus pada 7 negara bagian paling menentukan, atau kerap disebut sebagai “battleground states.” Meskipun terjadi pergeseran pandangan politik dalam beberapa tahun ini, sebagian negara bagian condong memberi dukungan kuat pada satu partai utama yang memenangkan pemilu AS.
Pemilihan presiden AS berlangsung sengit. Namun Kamala Harris unggul atas Donald Trump di kalangan kelompok perempuan, yang umumnya memberikan suara lebih tinggi dibanding laki-laki. Terlambatnya Harris ikut kontes Pilpres AS, memperlebar kesenjangan gender di antara partai-partai politik.
Secara demografi, para pemilih muda dari generasi milenial dan Gen Z kini muncul sebagai kekuatan berpengaruh dalam politik Amerika. Para analis mengatakan orang-orang muda ini bisa menentukan hasil pemilihan presiden, bukan karena usia mereka, namun karena siapa mereka.
Mantan gubernur South Carolina dan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley terus memperoleh dukungan dari para pemilih Partai Republik, meski telah mengundurkan diri dari pemilihan presiden AS tahun ini.
Sebagai bentuk protes perang di Gaza, puluhan ribu warga Amerika Serikat memberikan “uncommitted vote” daripada memilih kembali Presiden AS Joe Biden. Sementara itu, Biden mulai menunjukkan ketidaksabarannya atas tindakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap warga sipil Gaza.
Boston Common yang merupakan taman umum tertua di Amerika didirikan di Massachusetts pada tahun 1634. Taman itu telah menyaksikan banyak peristiwa sepanjang 389 tahun usianya dan tetap penting bagi kehidupan kota itu seperti saat didirikannya beberapa abad lalu.