Banyak gubernur Amerika mengatakan ada banyak kekurangan ventilator, masker dan peralatan medis lainnya yang diperlukan di negara bagian mereka untuk merawat korban virus corona, dan sebagian menyalahkan pemerintah federal karena mengajukan penawaran untuk membeli persediaan tanpa melibatkan mereka.
Gubernur Larry Hogan dari Maryland, ketua Perhimpunan Gubernur Nasional, mengatakan bahwa negara bagiannya seperti “orang buta” yang berusaha merawat para korban virus corona karena tidak memiliki cukup alat tes.
Presiden Amerika Donald Trump mengatakan kepada para gubernur awal pekan ini bahwa dia belum mendengar keluhan tentang kekurangan alat tes selama berminggu-minggu, dan berpendapat pasokan nasional sudah cukup.
Tetapi Hogan, dari Partai Republik seperti Trump, mengatakan kepada Radio Publik Nasional, “Itu tidak benar.”
Gubernur Ned Lamont dari Connecticut, seorang Demokrat, mengatakan, ketika persediaan mulai menipis dan angka kematian di Amerika meningkat ratusan kali sehari, “Kami berjuang sendirian.”
Gubernur New York Andrew Cuomo, seorang Demokrat lainnya, mengatakan perjuangan untuk mendapat ventilator yang
mencukupi seperti “mengajukan penawaran lewat eBay dengan 50 negara bagian lainnya yang ikut bersaing."
Trump beberapa hari yang lalu menyarankan negara bagian dan sebagian daerah meminta terlalu banyak ventilator yang mahal, yang dapat menelan biaya antara $ 25.000 dan $ 50.000 (sekitar Rp 400 juta hingga Rp 800 juta) per unit. [lt/ii]